ATTENTION!

DO NOT COPY without permission and full credit please

Sunday, July 21, 2013

Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 16 [Finale] Part 1

Posted by Unknown at 1:04 AM
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 16[end] Part 1


Part 1
----------------------------------------------------------------------------------------
Cerita dimulai dari kilasan episode 15 saat diadakan pertemuan keluarga Irie dan Oizumi untuk melaksanakan pertunangan naoki dan Sahoko.  Pertemuan yang sangat formal.


“saya senang dapat mengumumkan bahwa Naoki dan Sahoko sekarang telah bertunangan.”  Ujar Papa Irie . Lalu Naoki menambahkan, “saya menerimanya dengan senang hati, dan sangat senang sekali  untuk menerimanya selamanya”.
Lalu skip pada saat Kin-chan melamar Kotoko sambil memberikan boneka yang Kotoko inginkan.  “Aihara Kotoko-san...will you marry me?”
Selanjutnya   Kotoko sedang berada di kampus bersama Jinko dan Satomi,  dia mengatakan pada kedua sahabatnya kalau Kin-chan melamarnya . Satomi dan Jinko sangat terkejut mendengarnya, lalu mulai menginterogasi Kotoko. Kotoko mengatakan kalau dia belum memberikan jawaban pada Kin-chan, bahkan tidak tau apa yang akan ia katakan pada Kinchan.  “aku memang menyukai Kin-chan, tapi... aku selalu menganggapnya hanya sebagai teman” kata Kotoko.
Satomi  berkata “aku pikir Kin-chan lebih cocok denganmu dibanding Irie”.
“Irie bersikap seperti dia menyukaimu... dia bahkan mencium-mu. Tapi kemudian dia bertunangan dengan wanita lain begitu saja. sebagai sahabatmu, aku tidak bisa memaafkannya.”
Lalu Jinko menambahkan, “ di satu sisi, Kin-chan selalu hanya mencintai Kotoko.”
“kau juga mengatakan bahwa menyenangkan saat bersama dengan Kin-chan”.
“ aku mengerti mengapa kau sangat mengagumi Irie. Dia memiliki semua hal yang tidak kau miliki”.
“...tapi, jika kau memutuskan untuk menjalani hubungan yang cukup lama, jika kau ingin bahagia sepanjang hidupmu... aku pikir Kin-chan adalah laki-laki yang cocok untukmu.” Kata Satomi
Jinko menambahkan “..seorang wanita akan lebih bahagia saat ia dicintai oleh seorang laki-laki lebih dari dia mencintai laki-laki itu.”
Kedua sahabat Kotoko menyarankan untuk lebih serius  memikirkan Kin-chan dan mulai melupakan Naoki, tapi Kotoko yang kebingungan hanya diam dan mengangguk membenarkan perkataan sahabatnya.
Scene berlanjut di Restoran Aihara. Kotoko yang mulai membantu direstoran ayahnya melihat Kin-chan yang sedang melayani tamu yang terlihat bangga pada Kin-chan. Lalu Kotoko berkata dalam hatinya, “Apa yang akan dipikirkan Irie-kun kalau dia tahu Kin-chan melamarku? Akankah ia merasa kaget meskipun hanya sedikit? Atau...” .
Apa yang dipikirkan Kotoko itu akan terjawab di episode ini... apa yang akan Naoki lakukan jika dia mengetahui Kin-chan melamar Kotoko?

Episode 16
=A Miracle from A Shooting Star=
------------------------------------------------
=Keajaiban Bintang Jatuh=




Siang itu sedang ada pertemuan antara perusahaan pandai dengan Mr.Oizumi yang membicarakan tentang investasi yang akan diberikan pada perusahaan game Pandai. Namun tiba-tiba Mr.Oizumi mengatakan untuk tidak membicarakan tentang  bisnis dan malah menanyakan kapan tepatnya pernikahan akan dilaksanakan.  Naoki terlihat ragu dan langsung mengatakan bahwa ayahnya sudah merencanakan untuk  dioperasi pada akhir tahun. Naoki meminta untuk melaksanakan pernikahan setelah operasi ayahnya selesai dan itu berarti tahun depan. Mr.Oizumi mengerti dengan alasan itu adalah pernikahan penting Sahoko dan akan membutuhkan waktu banyak untuk mempersiapkannya. [tapi menurutku masalah operasi hanya alasan Naoki saja untuk mengulur waktu. Dari awal Naoki malah terlihat tegang dan ragu saat Mr.Oizumi menyinggung soal pernikahan. Wkwkwk good job Naoki ! ]
Mr. Oizumi pamit dan sebelumnya ia berkata “ini seperti mimpi... memiliki laki-laki sepertimu dalam keluargaku” Mr.Oizumi bangga memiliki Naoki sebagai cucu-nya. Our perfect Irie-kun, of course!


Dirumah, Papa Irie berterima kasih pada Naoki, tapi papa terlihat tidak bersemangat dan menanyakan apa Naoki serius akan menikahi Sahoko. Naoki menjawab “aku yakin papa mengerti setelah bertemu dengan Sahoko. Tidak ada yang perlu diragukan lagi untuk menikahinya.” Papa Irie mengerti  kalau Sahoko itu sempurna dan hanya mengangguk membenarkan dengan ekspresi yang tetap tak bersemangat seperti merasa bersalah kalau Naoki harus menjalani semua ini. Irie berlalu masuk ke kamarnya. Papa berkata  pada mama “kita tidak bisa mundur sekarang”.

Kita beralih pada Kotoko yang sedang galau dikamarnya. Sambil memainkan boneka pemberian Kin-chan, dia mengingat kembali saat Kin-chan berlutut melamarnya.  Kotoko berkata dalam hati kalau dia merasa tidak cocok jika harus menikahi Kin-chan. Tiba-tiba ayah mengetuk pintu dan masuk ke kamar Kotoko. Ayah ingin menunjukkan brosur rumah yang akan mereka sewa untuk tempat tinggal sementara. Ayah berjanji jika Kotoko menikah nanti dia akan membangun rumah untuk keluarga baru mereka, tapi hanya jika ada laki-laki yang ingin menikahi Kotoko. Hahaha Ayah mencoba bercanda, Kotoko juga terlihat kaget ayahnya bicara seperti itu. Lol
Pembicaraan berlanjut, Kotoko bicara pada ayahnya bagaimana jika ia menikahi Kin-chan. Ayah berkata Kin-chan memiliki kemampuan untuk menjadi  chef yang handal, dia ramah dan berhati baik, terkadang dia terlalu jujur tapi tulus dan ayah akan merasa senang jika Kin-chan menikah dengan Kotoko jadi ia bisa mewarisi restoran ayah. Kotoko mengerti dan tersenyum setuju. Namun senyumnya terlihat dipaksakan, masih terlihat kesedihan di wajah Kotoko. Ayah menambahkan, Kotoko tidak perlu merasa terpaksa menikahi Kin-chan karena perasaan Kotoko adalah yang paling penting. 


Esoknya, Kotoko pergi kencan lagi dengan Kin-chan. Kin-chan mengajak Kotoko ke suatu tempat dan menyuruh Kotok menutup mata hingga sampai ke tujuan. Kotoko kaget, dia merasa tempat itu tidak asing. Kotoko ingat dan flashback saat Naoki mengajaknya ke tempat itu pada kencan pertama mereka. Rainbow Bridge. Masih dalam keadaan melamun, Kin-chan menarik Kotoko ke tempat dimana dulu Naoki dan Kotoko berdiri melihat keindahan Rainbow Bridge. Sementara Kin-chan asyik mengagumi, Kotoko masih larut dalam lamunannya. Ia terlihat sedih. Kin-chan malah salah mengartikan, Kotoko melamun dibilang lapar. Wkwkwk 

Saat mereka melangkah pergi, tiba-tiba Kotoko terhenti mendengar suara seseorang. “wow,Rainbow bridge is amazing” lalu Kotoko menoleh dan tekejut ternyata itu Sahoko dan Naoki! Kotoko yang salah tingkah lalu menarik Kin-chan dan membelakangi mereka. Tapi sayangnya Sahoko tetap mengenali mereka, baka! Haha   Kin-chan malah memuji Sahoko, membuat Kotoko makin sedih saja.
Naoki dan Sahoko berpenampilan formal dan akan melihat pameran, pasangan yang membosankan.  Naoki yang melihat Kotoko bersama Kin-chan mulai bersikap menyebalkan. Dia mengenalkan Sahoko sebagai tunangannya. Sahoko mengatakan kalau Naoki yang mengusulkan datang ke tempat itu. Kotoko jelas terlihat sedih ditambah lagi dia kecewa pada Naoki yang mengajak Sahoko ke tempat kencan pertama mereka. Kotoko terlihat melamun dan berkata dalam hati, “di tempat ini kita pernah datang bersama, dan kau membawa dia kesini? ... Bagi Irie-kun, kencan pertama kami tidak berarti apa-apa. Aku kira dia tidak akan peduli.”
Sahoko lalu mengajak double date dan mencoba francis Bacon. Kotoko bodoh tidak mengerti apa itu bacon, heheh tapi Kin-chan seperti mengerti dengan refleksnya bilang kalau mereka lebih suka sausages/sosis.  Naoki mulai bersikap kejam pada Kotoko, mengatakan kalau Sahoko tidak perlu memaksa mereka untuk pergi karena terlalu menyakitkan untuk mereka pergi ketempat seperti itu dan tetap berada di level mereka. Kotoko menyadari kalau yang dimaksud Naoki adalah mereka itu bodoh. Sahoko terlihat tidak percaya Naoki mengatakan kata-kata kasar . 


Kotoko pamit pergi " ayo Kin-chan. kita lakukan hal yang sesuai dengan level kita" dan menarik Kin-chan. tiba-tiba Kotoko berbalik pada Sahoko dan mengatakan "Sahoko, silahkan makan Bacon sebanyak yang kamu mau. Kami akan memakan sosis sampai kami kekenyangan. goodbye!". Tingkah Kotoko lucu, apalagi pas bilang goodbye pada Sahoko. Dia berjalan cepat sampai-sampai  Kin-chan kewalahan dan saat Naoki memanggil Kotoko, dia refleks berhenti dan menoleh. Kaya di rem, LoL . marah tapi masih sempat-sempatnya menoleh dipanggil bang Naoki tercinta. Hahaha 
"Kotoko, kalian berdua pasangan yang cocok" kata Naoki. tentu saja itu membuat Kotoko semakin kesal. Naoki ini sedikit keterlaluan ya, keliatan cemburunya. hahaha


Kembali pada Naoki dan Sahoko. Sahoko berkata kalau Naoki seperti bukan Naoki karena mengatakan kata-kata kasar pada Kotoko. Naoki telihat kaget karena Sahoko menyadari apa yang dia lakukan dan berkata kalau dia tidak akan melakukannya pada Sahoko. Sahoko diam dan berkata “Kau pengusaha yang hebat dan mengetahui segala hal...tapi kau tidak mengetahui perasaanmu sendiri , Naoki-san”. Satu kalimat singkat yang penuh arti. Naoki terdiam, lalu Sahoko pamit pulang. Naoki diam sendiri, merenungi sesuatu...  –ditinggalin sama Kotoko en Sahoko, sama aku aja bang Naoki. Hehehe—
sementara itu Kotoko sedang melahap sendiri sausages satu piring besar dengan dua garpu ditangan dan mulut penuh. Kotoko merasa kesal dengan perlakuan Naoki tadi. Bahkan Kin-chan tidak berani mengganggu Kotoko. Wkwkwk
Dirumah, Ayah Kotoko membicarakan tentang rencana untuk pindah rumah pada mama dan papa Irie, dengan alasan Naoki akan segera menikah dan akan lebih baik jika dia dan Kotoko pergi. Mama dan Papa Irie tidak setuju dan terlihat bersedih. Mama memberitahu Naoki tapi dia hanya diam dan pergi ke kamarnya. Sebelum masuk ke kamar, Naoki terdiam sejenak di depan pintu kamar dan menatap kamar Kotoko. Aku yakin, dia sudah mulai berpikir keras tentang apa yang akan dilakukan.

Esoknya di lapang Tennis, Sudou senpai mengatakan pada Naoki kalau Kotoko tidak akan datang latihan hari ini. -Diam-diam Naoki mencari tahu Kotoko- sudou memberikan selamat pada Naoki  atas pernikahan Naoki, namun Naoki tidak terlihat begitu senang. Diluar gerbang, Naoki bertemu Yuki Matsumoto, dia bertanya apa Naoki akan berhenti kuliah. Yuki juga mengatakan kalau dia tidak menyukai Sahoko, karena tidak ada hal buruk dari Sahoko yang bisa diejeknya. “tetap jadi Naoki yang cool dan atraktif meskipun kau sudah menikah” kata Yuki. Yuki berlalu pergi.
Di jalan Naoki bertemu dengan Satomi dan Jinko, mereka kaget mengapa Naoki ada di kampus. Lalu tanpa ditanya, Jinko mengatakan kalau Kotoko tidak ke kampus karena di pergi ke restoran ayahnya. Naoki berkata kalau hari ini hari libur restoran Aihara. Tapi Jinko langsung menjawab kalau Kotoko hari ini belajar masak dari Kin-chan, tapi itu hanya alasan. Sebenarnya Kotoko pergi ke restoran untuk memberikan Jawaban tentang lamaran Kin-chan pada Kotoko. Naoki yang mendengarnya terkejut dan refleks berkata  “proposal!?”
lalu Jinko meneruskan, “sesorang memutuskan untuk  menikah dari hasil perjodohan dengan seorang gadis kaya. Awalnya Kotoko merasa depresi tapi pada akhirnya dia menyadari cinta sejatinya”.
Satomi menambahkan memanas-manasi Naoki, “Cinta sejati tidak dipengaruhi oleh uang, status atau jabatan”. Lalu mereka pamit karena mereka memiliki janji kencan dengan pacarnya. Satomi berkata ”kencan dengan seseorang yang aku cintai membuatku super bahagia...meskipun kami tidak kaya raya!” Naoki yang mendengarnya hanya bisa diam dan berlalu sambil memikirkan apa yang baru saja diucapkan Satomi dan Jinko.

Kembali pada Kotoko. Di restoran Aihara, Kin-chan menyuruh Kotoko mencoba resep barunya. Dan dia membicarakan tentang rencanya membuka restoran dengan menu rumah-an. “kita akan menjalankan restoran bersama-sama” kata Kin-chan. Kotoko kaget mendengar Kin-chan berkata seperti itu. Ia terdiam...
Di tempat lain, Naoki sedang berjalan sendiri. Terlihat sekali dia memikirkan sesuatu. Sepertinya Naoki memikirkan apa yang diucapkan Satomi dan Jinko tadi. Wajahnya terlihat fokus dan sedih.  –Jinko dan Satomi berhasil ngomporin Naoki, wkwkwk-  lalu ia berhenti dan menengadah ke langit, hujan turun. Tapi Naoki masih tak bergerak dan membiarkan hujan membasahinya...


To be continued ....


Notes : Karena ini episode terakhir dan paling aku tunggu-tunggu, jadi aku mencoba membuat sinopsisnya. Mohon maaf bila cara penyampaiannya kurang bagus.
Aku membuatnya menjadi 2 part, karena ini episode terakhir jadi setiap scene-nya harus diresapi. Hehehe
Aku sngat suka tindakan Sahoko yang meninggalkan Naoki sendirian saat kencan. Benar juga, buat apa ngejalanin hubungan dengan orang yang mencintai orang lain, makan ati yang ada. Beside,,, monoton banget kencan mereka. Pameran, kalo gak konser musik. Terlalu formal, kapan bisa akrabnya.
Well, gak tega ngeliat Naoki sedih sampe berpikir keras kaya gitu. Hujan-hujanan lagi,mending kalo ngajak aku.. hehehe...
Part 2 segera aku posting juga! Arigatou ^^

by : Widia
wah rival bisa akur juga! :P
Semuanya akur ya?wkwkwk

0 comments:

 

Widia's Diary Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea